Nilai tambah (value added) merupakan pertambahan nilai komoditas karena mengalami proses pengolahan dan pengelolaan melalui program revitalisasi dan reorientasi bantuan peralatan melalui serangkain kegiatan terpadu.
Kebijakan dan sistem penetapan bantuan langsung kepada petani/kelompok tani/Gapoktan perlu ditata ulang.
Langkah Strategi
Langkah Strategi
Langkah Strategi
Langkah strategis yang perlu dilakukan manajemen industri pangan :
(1) melakukan revitalisasi terkait dengan teknik opersionalisasi dan pemeliharaan alsintan, manajemen usaha, dan sistem kemitraan,
(2) melakukan pendampingan teknologi, manajemen agroindustri dan agribisnis,
(3) memberlakukan system penetapan dan persyaratan penerima bantuan yang lebih ketat dan terukur.
Langkah Operasional
Langkah Operasional
Langkah operasional yang perlu dilakukan adalah:
(1) Program bantuan teknis pascapanen dan pengelolaan hasil kepada Dinas terkait, Gapoktan, dan pelaku usaha pengelolaan,
(2) Program pengawalan dan pendampingan secara intensif serta rekruitmen petugas pendamping,
(3) Revitalisasi bantuan alsintan, pengkajian sosioekonomi alsintan dan kerja sama pendampingan dengan pemda dan perguruan tinggi,
(4) Gapoktan atau pelaku usaha penggilingan padi dan pengelolaan jagung penerima bantuan Pemerintah harus memiliki kemampuan wirausaha,
(5) Inovasi teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan sesuai kebutuhan pengguna, disertai spesifikasi alsintan, (6) Audit teknologi khususnya terhadap bantuan alsintan berskala besar seperti RMU
(7) Evaluasi terhadap implementasi teknik penggilingan padi, huller, dan penyosohan beras, dikaitkan dengan perkembangan investasi pengelolaan hasil yang semakin cepat.