Tanaman jagung dapat tumbuh di dataran rendah dan di dataran tinggi.
Lahan tanam yang baik untuk budidaya jagung adalah lahan kering yang berpengairan cukup, lahan tadah hujan, lahan terasering, lahan gambut yang telah diperbaiki, atau lahan basah bekas menanam padi.
Agar tumbuh dan berproduksi dengan baik, tanaman jagung harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh selama 8 jam sehari.
Proses
Output
Kebutuhan pupuk disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan. Untuk lahan tanam seluas satu hektar, pupuk yang diperlukan sekitar 20-40 ton.
Pemilihan Lahan Padi
Pemilihan Lahan Padi
Input
Survey lapangan dilakukan dengan pembuatan profil mini (1,2 x 1,2 x 1 m) untuk sifat morfologi dan pengambilan contoh tanah pada kedalaman 0 – 30 cm dan 30 – 60 cm.
Proses
Evaluasi: 1. Karakteristik tukar kation. 2. Kejenuhan basa 3. Jumlah basa 4. PH tanah 5. C- Organik 6. Salinitas Pengambilan sampel tanah dengan pemboran dilakukan menggunakan metode komposit (1 – 8 titik) dengan plot ukuran 50 x 50 cm.
Output
Tingkat kesesuaian lahan bagi pengembangan tanaman padi:
Kapasitas tukar kation: kemampuan tanah untuk menjerap dan menukar atau melepaskan kembali ke dalam larutan tanah. Sifat-sifat pertukaran kation dalam tanah banyak digunakan dalam menilai tingkat kesuburan tanah dan klasifikasi tanah. Kapasitas tukar kation berhubungan dengan kapasitas penyediaan Ca, Mg, dan K, efisiensi pemupukan dan pengapuran pada lapisan olah.