Input
Populasi tanaman untuk jagung berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha.
Jarak tanam biasa yang diterapkan adalah 75 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang) atau 70 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang).
Pada wilayah yang mempunyai masalah tenaga kerja, dapat diterapkan jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang) atau 70 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang)
Proses
Merapatkan jarak tanaman dalam baris dan merenggangkan jarak tanaman antar legowo. Penerapan sistem legowo pada tanaman jagung lebih diarahkan pada peningkatan penerimaan intensitas cahaya matahari untuk optimalisasi fotosintesis dan asimilasi serta memudahkan pemeliharaan tanaman,
terutama penyiangan gulma baik secara manual maupun dengan herbisida, pemupukan, serta pemberian air (Kementrian Pertanian, 2016).
Output
Produktivitas yang diperoleh berturut-turut untuk legowo 2:1, dan legowo 4:1 adalah 10,91 t/ha; dan 9,06 ton/ha, sehingga disarankan legowo 2:1 dengan total jumlah populasi antara 66.000 – 72.727 tanaman/ha.