Pemilihan Sistem Tanam

  • Sistem Tanam Jagung

    Input

    Populasi tanaman untuk jagung berkisar antara 66.000 – 71.000 tanaman/ha.
    Jarak tanam biasa yang diterapkan adalah 75 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang) atau 70 cm x 20 cm (1 tanaman/lubang).
    Pada wilayah yang mempunyai masalah tenaga kerja, dapat diterapkan jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang) atau 70 cm x 40 cm (2 tanaman/lubang)

    Proses

    Merapatkan jarak tanaman dalam baris dan merenggangkan jarak tanaman antar legowo. Penerapan sistem legowo pada tanaman jagung lebih diarahkan pada peningkatan penerimaan intensitas cahaya matahari untuk optimalisasi fotosintesis dan asimilasi serta memudahkan pemeliharaan tanaman, terutama penyiangan gulma baik secara manual maupun dengan herbisida, pemupukan, serta pemberian air (Kementrian Pertanian, 2016). Data

    Output

    Produktivitas yang diperoleh berturut-turut untuk legowo 2:1, dan legowo 4:1 adalah 10,91 t/ha; dan 9,06 ton/ha, sehingga disarankan legowo 2:1 dengan total jumlah populasi antara 66.000 – 72.727 tanaman/ha.

  • Sistem Tanam Padi

    Pemilihan Lahan Padi

    • SRI (System of Rice Intensification)

      Input

      SRI (System of Rice Intensification) adalah salah satu inovasi metode budidaya padi yang dikembangkan sejak 1980-an oleh pastor sekaligus agrikulturis Perancis, Fr. Henri de Laulanie.

      Proses

       

      Output

       
    • Jajarlegowo

      Input

       

      Proses

       

      Output

      Jumlah peningkatan populasi tanaman dengan penerapan sistem tanam jajar legowo dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut : 100 % x 1 /( 1 + Jumlah Legowo ).
      Dengan menggunakan jajar legowo 2:1, populasi tanaman padi meningkat sekitar 33%. Hal ini didapat dari : 100% x 1/(1+2) = 100% x 1/3 = 33%
      Dengan menggunakan jajar legowo 4:1, populasi tanaman padi meningkat sekitar 20%. Hal ini didapat dari : 100% x 1/(1+4) = 100% x 1/5 = 20%
      (Sumber: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82379/Sistem-Jajar-Legowo-2--1-Da-N-4--1/)
    • Hazton

      Input

      Hazton berarti : pola atau metode yang di gunakan untuk hazil berton-ton. Hazton merupakan singkatan dua penemu metode tersebut yaitu Haz dari Ir. H. Hazairin, Ms dan Ton dari nama Anton Kamarudin Sp. M.Si.

      Proses

      Metode dalam penanaman padi yang menggunakan 20-30 bibit per lubang tanam untuk menghasilkan indukan yang produktif.

      Output

      Umur panen lebih cepat. Produksi / ha dapat mencapai 8.2 ton/ha. Sumber : gerbangpertanian.com/2015/03/padi-hazton-vs-sri-vs-konvensional.html